Kamis, 05 Februari 2015


TUJUH TAHUN MERINDUKAN MOMONGAN
 MOB MEMBERI JAWABAN
Dra. Praxedis Sadipun
“sudah  7 tahun Kami menikah tetapi belum punya momongan. Kami sudah ke dokter, dan beberapa Paranormal, sudah mengkonsumsi berbagai obat, menjalani pantangan dan berbagai macam nasihat, namun belum berbuahkan hasil.  Banyak biaya kami keluarkan, sebagian harta kami ludes hanya untuk mendapatkan anak”. Inilah keluhan sepasang suami-isteri yang lagi merindukan hadirnya seorang anak di tengah keluarga mereka.
Bagaimana jalan keluarnya ? Pasangan suami-isteri ini diajak belajar KBA-MOB melalui satu kegiatan Kursus Dasar MOB. Apa yang mereka pelajari ? Bersama peserta kursus lainnya, mereka diajar untuk mengenal, memahami gejala alamiah baik yang dialami pria maupun oleh perempuan. Bahwa tanda dan gejala alamiah yang Tuhan berikan mempunyai arti dan makna tertentu, dan khusus sebagai suami-isteri, mereka dipanggil untuk mengambil-bagian dalam melanjutkan karya penciptaan manusia baru.
Apa saja yang dipelajari dari  “Metode 0vulasi Billings” (MOB) ? Metode ini bersifat  alamiah, berarti tidak menggunakan bantuan obat dan alat kontrasepsi dan tanpa operasi. Falsafah MOB adalah: ‘menghormati kehidupan sejak dini/sejak pembuahan’ anti aborsi tapi  pro-life, cinta kehidupan. Dasar mempelajarinya  yaitu dengan mengenal  semua gejala alamiah yang dialami   perempuan, dimana tanda dan gejala tersebut bisa menjadi pratanda ‘masa subur dan masa tidak subur’ seorang  perempuan.
Tanda dan gejala macam apa ya ?  Untuk menjawabnya  kita perlu tahu nama 6 jenis metode KB Alamiah yakni: M. Kalender, M. Temperatur, M. 0vulasi Billings, M. Keefe, M. Simto-Termal  dan M. Laktasi. Metode KBA yang paling modern, yang sedang diterapkan pada ratusan Negara dunia masa kini adalah Metode 0vulasi Billings (MOB).        
 Mengapa Billings ? Karena penemunya bernama Dr. Jhon. J. Billings, seorang dokter spesialis saraf dan isterinya Dr. Evelyn Billings seorang spesialis anak, yang telah dipakai Tuhan untuk  memberi kepada dunia satu cara mengatur  kelahiran secara alamaih tanpa alat-alat kontrasepsi,  dalam rangka mengatasi ledakan penduduk dunia.
Dr. Billings adalah salah satu pengguna metode Kalender, namun berdasar pengalaman, metode ini tidak memberi kenyamanan bagi keluarganya. Sejak 1953 ia mulai  mempelajari beberapa buku dan majalah dan membuat penelitian dan dengan bantuan  istrinya dan 2 ilmuwan lain (Prof. Erik Odeblad dan Prof. James Brown)  akhirnya ia berhasil  menemukan metode alamiah baru untuk mengatur jarak kelahiran dan memberinya nama :  “Metode Ovulasi Billings”.
 Bagaimana teori MOB untuk yang sulit hamil? Jika suami-istri sehat, MOB bisa membantu. Caranya: pihak istri belajar mengenal siklus haidnya, apakah dia mempunyai  jenis siklus 3 minggu (siklus pendek),  siklus 4 minggu atau  siklus 5 minggu. Dalam satu siklus haid, ada 4 fase (fase haid-fase kering pertama- fase subur-fase kering kedua);  pada siklus pendek hanya ada 3 fase (fase haid-langsung fase subur dan fase kering ke-2). Bagi pasangan yang ingin mempunyai anak dianjurkan menggunakan pada fase subur.
Kita kembali kepada pasutri yang tujuh tahun mencari solusi untuk mendapat  momongan;  Setelah mengikuti pelajaran dalam kursus MOB, mereka mengernyitkan dahi, sambil berbisik…koq tidak ada materi yang mengajarkan tentang teori  hari ke-14 untuk hamil ? Benar, dalam MOB tidak diajarkan, hari ke-3 atau ke-13 atau ke-20 dst. MOB berdasarkan hasil pengamatan hari demi hari. Awal belajar MOB yaitu belajar mengenal siklus.  Jika siklus pendek, dan mencari hari ke-14 untuk bisa hamil, pasutri bersangkutan sampai akhir hayatnya tidak akan sukses.
Seperti  pasutri ini, mereka pun selama tujuh tahun menerapkan teori yang kurang tepat sehingga tujuh tahun tidak sukses. Setelah belajar mengamati diri, ternyata ibu  mempunyai siklus pendek, haid langsung subur. Mereka lalu terapkan aturan MOB, dan tidak perlu menunggu  sampai tujuh tahun untuk bisa hamil. Satu siklus belajar, siklus berikut terapkan aturan MOB, langsung berhasil, ibu hamil dan melahirkan seorang anak perempuan.
Bagaimana jika istri mempunyai jenis siklus lima minggu ? Siklus lima minggu, sama ada empat  fase, tapi fase kering pertama, agak panjang sehingga fase suburnya diundur. Jika ingin punya anak lalu menggunakan rumus yang keliru pasti gagal. Bagaimana tahu jika sudah fase subur ? Fase subur ditandai  dengan rasa basah, makin hari makin licin disertai hadirnya lendir bening yang berubah sifat hari demi hari.
Jika rasa basah/licin berhenti, itu dinamakan hari ‘Puncak’,  hari paling subur dalam siklus. Pada hari Puncak, dalam tubuh seorang perempuan terjadi ‘Ovulasi’. Ovulasi 99 %  terjadi pada hari pertama setelah hari Puncak. Sel telur bertahan hidup sampai hari ke-dua. Ada kemungkinan ovulasi terjadi pada hari ke-dua setelah hari Puncak dan  telur masih  bertahan hidup sampai hari ke-tiga. Sehingga fase subur dimulai dari hari pertama rasa basah sampai hari puncak ditambah 3 hari. Mulai  hari ke-empat sesudah hari puncak sampai akhir siklus merupakan fase aman  ke-dua. MOB sehat, aman, ilmiah, tanpa efek samping. MOB bisa membantu pasangan yang sulit hamil. MOB juga dapat membantu  merencanakan jenis kelamin anak.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan informasi ‘MOB’ dapat menghubungi kami ke Kantor Pusat (PUSIMOB Nasional-WOOMB Indonesia) melalui  Tlp/Fax: 0341-570002/HP: 085239311433; email: pusimob@gmail.com atau ke Cabang-cabang PUSIMOB (Yogyakarta, Jakarta, Palembang, Malang, Maumere/NTT) , KOMKEL/RS/BKIA/Klinik terdekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar